Khasiat Tanaman Pagoda

Bunga Pagoda

Clerodendrum japonicum atau yang dikenal sebagai Bunga Pagoda, Senggugu, dan Tombak Raja banayk ditemukan di negara tropis atau yang beriklim hangat. Di Indonesia sendiri sering dijumpai di pinggir jalan atau pekarangan rumah. Batangnya berongga dan seringkali dihuni oleh hewan semut.

Daun dari tanaman pagoda adalah tunggal dan berhadapan. bentuknya bulat melebar, dan pangkal daunnya berbentuk seperti jantung, panjang daunnya bisa mencapai 30 cm. Bunganya berwarna merah dan termasuk majemuk, bunga-bunga kecilnya bertumpuk rapi membentuk piramid keluar dari ujung tangkainya.

Di beberapa negara Asia, tanaman pagoda digunakan sebagai sarana dalam kegiatan kegamaan. Jika dilihat dari bahasa Yunani, tanaman ini mempunyai arti 'nasib' dan 'pemuka agama'.

Bagian dari tanaman pagoda yang berguna di bidang kesehatan adalah akar dan daun. Campuran daun pagoda, madu, dan juga air yang direbus menjadi satu bisa menjadi obat untuk penyakit koreng dan bisul.

Sedangkan untuk mengobati penyakit wasir berdarah, rebus akar dari tanaman pagoda dengan air sampai mendidih. Jika volume air sudah tersisa setengahnya, air bisa dikonsumsi secara teratur pagi dan sore, masing-masing 1 gelas.