Tanaman Murbei atau yang lebih dikenal dengan sebutan Besaran ini sering kita jumpai di pinggir jalan. Seringkali digunakan sebagai pohon peneduh bagi abag becak atau di pangkalan ojek.
Tanaman yang mempunyai nama latin Morus ini berasal dari daerah panas sedang dan juga subtropis, seperti Asia, Amerika, dan Afrika. Di wilayah Sumatera Barat, tanaman ini terkenal dengan usianya yang sudah mencapai 120 tahun, tepatnya di desa Andaleh, kecamatan Batipuh.
Tanaman Besaran tergolong dalam tanaman perdu. Pohonnya dapat tumbuh sepanjang kurang lebih 9 meter. Daunnya yang berbemtuk mudah sekali rontok dari rantingnya.
Buah Besaran atau Murbei bisa dikonsumsi ketika sudah berwarna ungu tua. Rasanya manis ketika sudah masak. Ketika berwarna merah, sebetulnya sudah bisa dimakan, hanya saja rasanya sedikit asam.
Daun dari tanaman Murbei selain digunakan sebagai herbal, juga dikenal sebagai makanan untuk ulat sutra, dan kayunya dimanfaatkan untuk furnitur kayu dan lantai, karena terkenal cukup kuat dan tahan lama.
Bagian dari tanaman Murbei yang bisa digunakan sebagai herbal adalah akar, daun, dan buah. Kandungan kimia yang terdapat dalam Murbei antara lain :
Manfaat Murbei bisa dgunakan untuk mengobati beberapa penyakit seperti :
Caranya cukup dengan merebus daun Murbei yang sudah dicuci bersih, setelah mendidih dan air sudah hangat, bisa diminum rutin. Buahnya juga bermanfaat untuk mengobati penyakit dalam seperti diabetes, jantung, dan anti kanker. Buah Murbei sendiri bisa langsung dikonsumsi, atau dibuat jus dan dicampur dengan buah lain agar lebih nikmat.