Pohong Bungunr yang mempunyai nama latin Lagerstromeia speciosa Pers bisa tumbuh mencapai 20 meter lebih. Bungur dapat tumbuh dengan baik di tanah gersang, terlebih di dataran yang memiliki kelembaban yang cukup tinggi.
Batang pohonnya berwarna kecokelatan hingga abu-abu muda, bunga dari Bungur umumnya berwana keunguan. Daun muda ketika awal tumbuh berwarna merah mudah, dan seiring waktu akan berubah menjadi berwarna hijau.
Kayu dari pohon Bungur mempunyai karakter seperti kayu Jati, sangat keras dan tahan lama. Banyak digunakan dalam industri berbahan baku kayu maupun kerajinan. Untuk konstruksi berat seperti bahan jembatan maupun tiang penyangga, kayu dari pohon Bungur juga seringkali digunakan, dan mempunyai masa ketahanan hingga 7 tahun.
Sebagai bahan obat, bagian tanaman Bungur yang dapat dimanfaatkan adalah bunga dan kulit kayu. Di negara Jepang, Filipina, dan Thailand, kulit kayu Bungur sudah sering digunakan sebagai obat tradisional untuk sakit perut dan diare.
Caranya dengan membuat air rebusan dari kulit kayu tanaman Bungur. Jika sudah mendidih dan jumlah air tersisa setengah dari jumlah awalnya, air bisa diminum secara rutin.
Daun tanaman Bungur yang sudah dikeringkan juga dipakai sebagai bahan campuran teh herbal. Di Filipina, nama teh dengan bahan dari daun Bungur adalah Teh Banaba.
Daun Bungur bermanfaat untuk mengobati tekanan darah tinggi, diabetes, dan juga ginjal. Penelitian media juga membuktikan, bahwa ekstrak dari daun Bungur mempunyai efek penurun glukosa untuk penderita diabetes.